Jayapura, Suhu politik di Tanah Papua kembali memanas usai Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua 6 Agustus 2025. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Papua, Kenius Kogoya, menegaskan pihaknya merekomendasikan pemecatan salah satu kader DPP Hanura, Yulianus Dwaa, karena dianggap melakukan pengkhianatan politik terhadap partai.
Menurut Kenius, Yulianus Dwaa—yang sudah dua kali gagal terpilih sebagai anggota DPRP Papua pada Pemilu Legislatif—secara terang-terangan mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang tidak diusung Partai Hanura. Padahal, DPP Hanura telah secara resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (MARI YO) baik pada Pilgub Papua 2024 maupun PSU 2025.
“Seluruh kader Hanura di Papua tegak lurus mendukung keputusan DPP. Namun, Yulianus Dwaa justru melakukan manuver politik berbahaya dengan mendukung pasangan lain. Ini bukan hanya pembangkangan, tapi juga pengkhianatan politik yang bisa merusak eksistensi partai dan melawan garis komando Ketua Umum DPP Hanura, Bapak Oesman Sapta Odang,” tegas Kenius di Jayapura, Senin (11/8/2025).
Kenius menambahkan, dukungan Yulianus Dwaa kepada pasangan Benhur Tomi Mano – Constant Karma (BTM–CK) dilakukan atas inisiatif pribadi tanpa restu partai. Tindakannya dianggap telah mencoreng nama baik Ketua Umum dan Sekjen Hanura, yang secara resmi telah mengeluarkan SK dukungan untuk pasangan MARI YO.
“Aturan partai jelas: seluruh kader wajib mendukung kandidat yang diusung resmi oleh partai. Saudara Yulianus Dwaa adalah contoh nyata kader yang membangkang. Kami sudah melaporkan hal ini ke DPP, dan kami rekomendasikan agar ia segera dipecat serta mengembalikan kartu tanda anggota Hanura,” ujarnya.
Kenius menegaskan, keputusan tegas ini penting sebagai efek jera bagi semua kader agar tetap disiplin dan loyal terhadap perintah partai. “Partai ini bukan tempat untuk manuver pribadi. Kalau mau jalan sendiri, silakan keluar. Hanura hanya untuk mereka yang punya hati nurani dan setia pada garis perjuangan,” pungkasnya.




