Jayapura, Angin kemenangan mulai berhembus kencang untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Mathius D. Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mari-Yo). Berdasarkan hasil exit poll yang dirilis siang ini, pasangan Mari-Yo unggul 57 persen, mengalahkan rivalnya yang memperoleh 43 persen suara.
Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Plt Ketua DPD Partai Golkar Papua, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dalam konferensi pers di Media Center Swiss-Belhotel Papua, Rabu (6/8), pukul 15.00 WIT. Didampingi oleh Calon Gubernur Mathius D. Fakhiri dan jajaran tokoh koalisi, Doli menyatakan bahwa hasil exit poll ini didasarkan pada wawancara dengan pemilih usai meninggalkan TPS.
“Alhamdulillah, hasil exit poll menunjukkan pasangan Mari-Yo unggul dengan 57 persen suara. Margin of error-nya 4,5 persen. Ini sinyal kuat kemenangan,” ujar Doli.
Doli menambahkan, 10 persen responden memilih untuk tidak menjawab, yang turut mempengaruhi margin of error. Meski begitu, tren suara yang masuk menunjukkan konsistensi keunggulan Mari-Yo.
Selain exit poll, pihaknya juga mengandalkan real count dan quick count dari tiga lembaga independen. Per pukul 14.30 WIT, data yang masuk baru mencapai 5 persen, namun diprediksi meningkat hingga 70 persen pada malam hari.
“Jika tren ini bertahan, malam ini kita sudah bisa mengunci kemenangan,” tegasnya optimis.
Doli juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Papua dalam PSU yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari dengan lancar dan tertib.
“Ini adalah hari yang menggembirakan. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh rakyat Papua yang telah menyalurkan hak suaranya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Mari-Yo Mania, Hendrik Yance Udam (HYU), yang diminta tanggapannya, menyampaikan rasa syukur dan sukacitanya atas hasil sementara ini.
“Ini bukan kemenangan kami, ini adalah kemenangan rakyat Papua! Kita menangkan pertarungan ini dengan semangat persatuan, harapan, dan cinta tanah Papua,” tegas HYU.
Ia mengimbau seluruh pendukung dan simpatisan pasangan Mari-Yo untuk tetap tenang dan bersabar menanti pengumuman resmi dari KPU Papua.
“Mari kita tunggu bersama keputusan resmi dari KPU Papua yang akan menetapkan Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025–2030. Kita kawal bersama prosesnya sampai akhir,” pungkasnya.
Dengan hasil ini, harapan baru untuk Papua mulai menampakkan cahaya. Pasangan Mari-Yo disebut sebagai simbol perubahan dan harapan rakyat, menuju Papua yang cerah, damai, dan sejahtera.




