Jayapura.Kekecewaan mendalam meledak dari hati umat. Beny Suweni, warga Jemaat GPDP Mahanaim Padang Bulan, secara terbuka menyebut Calon Gubernur Papua Nomor Urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM), telah melakukan PHP (Pemberi Harapan Palsu) terhadap jemaatnya selama 13 tahun. Pernyataan tajam itu disampaikan dalam program Minggu Kasih, Minggu (01/06),
“Untuk Tuhan saja dia bisa berbohong, apalagi untuk manusia. Pemimpin seperti ini sangat berbahaya!” kata Beny tegas, menuding BTM hanya menjadikan gereja sebagai alat politik. Ia menyebut bahwa setelah mendapatkan apa yang diinginkan secara politis, BTM akan meninggalkan gereja begitu saja.
Janji yang dimaksud adalah komitmen pembangunan Gedung Gereja GPDP Mahanaim Padang Bulan yang disampaikan langsung oleh BTM pada tahun 2012, saat ia masih menjabat Wali Kota Jayapura dan menghadiri peletakan batu pertama. Janji itu diucapkan di atas mimbar gereja, disaksikan para pendeta dan jemaat—sebuah tempat sakral yang seharusnya menjadi lambang kejujuran dan integritas.
Namun hingga kini, 13 tahun telah berlalu, bangunan gereja tersebut masih berdiri seadanya, tanpa kejelasan. Bagi warga jemaat, ini bukan sekadar janji politik, melainkan pengingkaran terhadap janji rohani di hadapan Tuhan.
“Kami tidak bicara proyek atau uang. Ini soal moral! Soal integritas!” ujar Beny Suweni,
“Kalau janji di rumah Tuhan saja dilupakan, bagaimana mungkin kami percaya dia bisa penuhi janji-janji untuk Papua?”
Kekecewaan ini kini menjadi isu panas di tengah masa kampanye Pilkada Papua. Warga mulai bertanya-tanya: Apakah Benhur Tomi Mano pantas dipercaya sebagai pemimpin Papua, jika satu janji kecil untuk rumah ibadah pun tidak ditepati?
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak BTM atau tim suksesnya terkait janji yang kini menjadi sorotan tajam publik.
Warga Papua kini dihadapkan pada satu pertanyaan besar menjelang Pilkada:
Apakah kita akan memilih pemimpin yang andai bicara, tapi lupa menepati kata-katanya? Atau saatnya memilih yang terbukti bekerja, bukan hanya berjanji?




