Jayapura Di bawah kepemimpinan Willem Frans Ansanay (WFA), Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) XXV SOKSI Papua benar-benar tampil sebagai motor penggerak konsolidasi dan penguatan Partai Golkar di Bumi Cenderawasih.
Langkah-langkah strategis yang dilakukan menunjukkan bahwa SOKSI bukan sekadar organisasi pendiri, melainkan kekuatan ideologis dan kaderisasi yang siap menjemput kemenangan politik di masa depan.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Depidar SOKSI Papua, Hendrik Yance Udam (HYU), dalam kegiatan diskusi bersama wartawan yang digelar dalam rangka HUT ke-61 Partai Golkar, Jumat (30/10/2025) di Jayapura.
“SOKSI adalah organisasi kekaryaan yang turut melahirkan Partai Golkar. Karena itu, SOKSI memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk terus membesarkan Partai Golkar dan memenangkan pertarungan di Pemilu Nasional 2029 serta Pemilu Daerah 2030,” tegas HYU.
Lebih lanjut HYU menekankan, SOKSI Papua tidak hanya menjadi penopang struktural partai, tetapi juga wadah pembinaan kader dan penggerak solidaritas masyarakat Papua dalam semangat doktrin karya kekaryaan yang menjadi ruh perjuangan Partai Golkar.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Papua untuk berhabitat bersama SOKSI, bergandengan tangan membangun Papua, bangsa, dan negara melalui karya nyata. Itulah semangat kekaryaan yang diwariskan oleh para pendiri Partai Golkar,” ujar HYU.
SOKSI Papua juga mencatat capaian politik yang signifikan. Organisasi ini menjadi salah satu kekuatan yang berhasil mengantarkan Komjen Pol (Purn) Mathius Derek Fakhiri (MDF) menjadi Gubernur Papua sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua.
Menurut HYU, keberhasilan ini merupakan bukti nyata kematangan politik dan kekuatan jaringan SOKSI dalam meyakinkan konstituen di akar rumput.
“Dukungan SOKSI terhadap kepemimpinan MDF dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua adalah bentuk konsistensi perjuangan politik yang berbasis karya dan pengabdian,” pungkasnya.
Dengan semangat soliditas dan loyalitas tinggi, SOKSI Papua di bawah kepemimpinan Wellem Frans Ansanay siap menjadi katalisator kebangkitan Partai Golkar di Tanah Papua, sekaligus memastikan kemenangan besar dalam kontestasi politik mendatang.
